Cina kembali dituding memproduksi bahan berbahaya. sebelum kasus susu melamin, telah muncul kasus zat beracun pada pewarna mainan anak - anak dan ditemukannya bahan kimia berbahaya pada sikat gigi yang dibuat di Cina. Guna mencampur melamin adalah supaya kandungan protein seolah lebih tinggi, dapat dianggap praktek dagang yang tidak etis. Pihak Cina mengakui kasus ini sebagai permasalahan dalam kontrol kualitas. Praktek mencari keuntungan dengan cara semacam itu tetap saja tidak etis, meskipun di negeri komunitas berwajah kapitalis seperti Cina. Bagaimana di negeri kita ini??? tampaknya sebagian pengusaha - pengusaha kita juga tidak cukup etis dalam mencari kentungan. tentu kita masih ingat tentang formalin dalam tahu dan ikan, bakso ber-borax, beras berpemutih, daging glonggongan makanan dengan bahan pewarna tekstil, dan lain- lain. Hanya saja karena produk nya itu tidak di expor, maka kasusnya tidak seheboh susu melamin Cina.
Maka dari itu berhati - hatilah saat mengkonsumsi makanan yang kita beli. Lebih baik kita mengkonsumsi makanan buatan orang tua kita.
by : Inneke.k
